Surabaya – Revitalisasi sejumlah pasar rakyat di Surabaya belum juga berjalan. Karna, Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) masih menunggu kepastian program pembenahan pasar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Sebagai solusi-nya, pemkot akan menambah penyertaan modal ke PDPS.

Tahun lalu PDPS mengajukan perbaikan delapan pasar tradisional ke Kemendag. Delapan pasar itu, antara lain, Pasar Keputran Utara, Pasar Pabean, Pasar Kembang, Pasar Pucang Anom, dan Pasar Kendangsari.

Dirut PDPS Agus Priyo menyatakan, Kemendag belum memilih pasar yang akan dibangun. Pihaknya masih menanti kepastian. ’’Belum ada informasi lagi sampai sekarang,’’ ucapnya kemarin (8/2).

Program revitalisasi pasar tradisional masih bisa berjalan asalkan PDPS bisa mencari alternatif pendanaan lain. dari penyertaan modal Pemkot Surabaya. Pada pembahasan APBD tahun lalu, PDPS mendapatkan penyertaan modal Rp 9 miliar.

dana penyertaan modal itu tidak hanya digunakan untuk pemba-ngunan pasar. Fungsinya meningkatkan pelayanan PDPS. Menurut Agus, investasi dari pemkot tersebut bisa dipakai untuk revitalisasi pasar jika nilainya ditambah. ’’Sehingga tidak perlu menunggu dari Kemendag,’’ ujarnya.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *