Jakarta – Ekonomi global masih diselimuti oleh ketidakpastian seiring dengan perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung ketegangan geopolitik ini berimbas pada terganggunya rangai pasok, sehingga harga-harga pangan dan komoditas energi melambung.
Di sisi lain, kebijakan moneter itu berakibat pada pelemahan ekonomi. Bagaimana tidak, bunga kredit yang tinggi bisa menghambat pinjaman dari industri sehingga produktivitas pun menurun.
Perencana Keuangan OneShildt Consulting Budi Rahardjo mengatakan di saat kondisi ekonomi penuh ketidakpastian, Anda punya dua pilihan;
1. Mengambil langkah defensif atau bertahan
Untuk Anda yang memiliki profil konservatif dan memiliki kekhawatiran tidak terpenuhinya kewajiban-kewajiban jangka pendek dan menengah serta dana tabungan/investasi yang dimiliki saat ini mengalami penurunan, maka Anda dapat mengambil langkah-langkah defensif.
2. Ambil Peluang
Bagi Anda yang memiliki profil moderat agresif dan ketahanan keuangan yang baik bahkan berlebih serta optimis di saat penuh ketidakpastian ini, dapat mengambil langkah agresif.