Makassar – Beredar video dan kronologi kasus pemaksaan di Makassar yang diduga dilakukan oleh anak polisi hingga dua pelajar tewas, Selasa (28/2/23).
Pelaku diduga merupakan anak dari polisi dengan jabatan tinggi, karena pemaksaan yang dilakukan di Makassar hingga dua pelajar tewas tak ditindak lanjuti.
Kronologi kejadian terkait pemaksaan minuman keras hingga tewasnya dua mahasiswa di Makassar dibagikan di akun Twitter @jaesahiy_, kejadian tersebut terjadi di Makassar, Kabupaten Biringkanaya, Sulawesi Selatan.
Dikabarkan, awalnya enam mahasiswa laki-laki dan perempuan menggelar pesta minum bajakan di kos tersebut.Enam siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi keesokan harinya mengalami sakit perut yang parah dan muntah-muntah.
Akibatnya, dua korban bernama AA berusia 15 tahun dan MRP berusia 17 tahun. Keduanya dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Empat lainnya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Diduga korban juga dipukul di bagian kepala dan pelipis hingga mengakibatkan luka memar yang membekas hingga korban meninggal dunia. Kasus pemaksaan ini dikabarkan telah dilaporkan ke pihak berwajib namun tidak digubris karena diduga pelaku adalah anak seorang petinggi Polri.