Medan – Seorang TikToker bernama Fahrozi Anggina Harahap, warga Jalan Imam Bonjol Gg Alim Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, ditangkap dan menghadapi polisi. Pasalnya, remaja  20 tahun itu menghina pawai MTQ yangmenyerupai topeng monyet Thailand.

Kejadian bermula saat Fahrozi melakukan siaran langsung TikTok. Dia merekam pawai MTQ di kota Padangsidimpuan dengan kamera ponselnya.  

Itu seperti mengklaim dia berada di Thailand. Namun, Fahrozi malah menyebut aksi rombongan  MTQ  mirip dengankegiatan topeng monyet di Thailand.

“Aku enggak sengaja tadi jalan-jalan ke Thailand ini aku nonton topeng monyet tuh,” kata Fahrozi.

Tak hanya itu, kata Fahrozi, pawai “topeng monyet” itu dipadati penonton. Fahrozi merekam prosesi MTQ  untuk menerima hadiah dari penonton  TikTok Live. 

“Wah lucu banget kan di Thailand ada ada topeng monyet, wah ramai banget yang nonton ayo buruan join live aku sekarang,” ucapnya.

Alih-alih mendapat penghargaan, kelakuan Fahroz pun langsung dicemooh. Orang tua dari kelompok pemuda MTQ yang mengetahui pelanggaran itu juga merasa tersinggung. 

Mereka pun melaporkan Fahroz ke Polres Padangsidimpuan. Akhirnya, polisi menangkap remaja tersebut di rumahnya.

AKP Maria Marpaung, Kepala Reserse Kriminal Polres Padangsidimpuan, mengatakan Fahrozi dicari untuk penyelidikan. Masalah tersebut diselesaikan melalui mediMenurut AKP Maria,

TikToker tersebut juga menyatakan permintaan maaf yang kemudian juga diunggah di akun TikTok-nya. Fahrozi berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *