Ngawi – Suasana Subuh semakin mencekam di Dusun Ngandong, Desa Karangtengah Prandon, PemerintahKabupaten/Kota Ngawi. Pertarungan tangan kosong pun terjadi saat kedua kelompok petarung bentrok.
Tawuran antar-militan membuat suasana mencekam di kalangan warga Jalan Raya Ngawi-Cepu pada Minggu pagi.Masalahnya, para petarung juga saling lempar batu.
Polisi memastikan dua kelompok yang bentrok adalah pesilat dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
12 orang terluka dalam tabrakan itu. Pada Minggu malam, 2 orang masih dirawat karena luka lemparan batu diRSUD Ngawi Widodo. Pada saat yang sama, 10 orang lainnya dipulangkan. Mereka hanya diminta untuk dirawat jalan karena hanya mengalami luka ringan.
Selain itu, 7 sepeda motor yang berada di lokasi pertempuran ditemukan rusak parah. hancur Bahkan, 2 di antaranya terbakar karena dicurigai sengaja dibakar.
Peristiwa pada Minggu pagi sekitar pukul 04.45 WIB itu terjadi saat rombongan pejuang IKSPI-Kera-Sakti pulang dengan sepeda motor dari Eremitaa di Carubeni, Madiuni, menurut Dwias.
Saat ini, Polres Ngawi masih menyelidiki kasus tersebut. Salah satunya adalah meminta informasi dari warga sekitardan korban.