Penolakan Israel di Piala Dunia U-20 dibahas dalam Rapat Kerja DPR RI dengan Kementerian Hukum dan HAM, PSSI, juga Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Rapat tersebut membahas naturalisasi empat atlet sepak bola dan bola basket. Komisi III DPR RI Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil meminta pertimbangan dari PSSI dan Plt Menteri Pemuda dan Olahraga, Muhadjir Effendy atas kedatangan Israel ke Indonesia untuk Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang.

“Kita tahu bahwa salah satu tim yang akan bertanding adalah Israel, bukan soal keagamaan, ini soal penjajahan dan kemanusiaan,” ujar Nasir, Senin (20/3/2023).

Nasir menyebut Indonesia sampai saat ini belum mengakui kehadiran Israel sebagai negara. Ia menekankan bahwa dalam dasar konstitusi, Indonesia tidak bisa menerima penjajahan.

Nasir memastikan PKS tetap menolak Israel datang ke Indonesia sebagai peserta Piala Dunia U-20.

“Sikap kami menolak Israel, walaupun itu urusan FIFA, Indonesia harus berdaulat dengan konstitusi kita karena kita belum mengakui eksistensi negara Israel,” kata Nasir.

“Israel ini seperti satu negara yang tidak tersentuh, saluran hukum internasional, organisasi internasional, bahkan kekuatan kemanusiaan seolah-olah mandul pada negara ini, jangan sampe Indonesia mandul menghadapi Piala Dunia U-20 ini,” ucap Nasir.

Berharap pemerintah punya sikap atas masalah ini, MUI dan ormas Islam menolak kedatangan Israel di Piala Dunia U-20, bahkan pemerintah Indonesia mengantisipasi soal keamanan itu bisa terjadi,” ujar Nasir.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *