Semarang – Istri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, menggelar sahur bersama di Gereja Katolik Santo Ignatius Loyola, Genuk, Semarang. Suasana kerukunan antar umat beragama sangat terasa di sana.
Sekitar 400 orang datang ke ruangan Fransiskus Xaverius di gereja tersebut. Mereka menyantap sahur bersama dengan nasi kotak setelah Shinta datang. Umat Islam dan agama lain duduk berdampingan dalam ruangan itu dan saling bertegur sapa.
Ia menjelaskan kegiatan sahur bersama sudah dilakukan sejak suaminya masih menjabat sebagai Presiden. Shinta terus menjalankan kegiatan tersebut meski sempat vakum karena pandemi COVID-19.
Romo Aloysius Budi Purnomo mengatakan melihat kegiatan sahur bersama itu, ia berharap kerukunan beragama harus dipertahankan dan dikembangkan. Dan momen kali ini penting karena tidak ada lagi pembatasan kegiatan sehingga bisa dihadiri banyak orang.
Salah satu peserta sahur bersama, Ahmad Abdul Khodir merasa sahur bersama ini untuk karena ada di lingkungan Gereja bersama saudara beda agama. Ia juga mengajak anak-anak pondok pesantren Roudlotus Sholihin, Sayung, Denak.