Jakarta – Pagelaran World Beach Games 2023 di Bali terancam batal setelah Gubernur Bali I Wayan Koster menolak kontingen Israel dalam ajang multicabang tersebut.

Pada Rabu (5/4), Wayan Koster kembali membuat pernyataan penolakan terhadap kedatangan Israel di Bali.

Sebelumnya Wayan Koster menolak Israel hadir di Pulau Dewata jelang drawing Piala Dunia U-20 2023. Penolakan Koster itu berbuntut panjang. Selain itu hak tuan rumah Indonesia untuk turnamen tersebut juga dibatalkan badan sepak bola dunia itu.

Merujuk pernyataan Koster yang berpegang pada Peraturan Luar Negeri nomor 3 tahun 2019, kontingen Israel ini diminta tidak menggunakan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Syarat tersebut digunakan pada ajang Piala Dunia Menembak Rifle Pistol ISSF 2023 di Jakarta, Januari-Februari lalu.

Apabila kontingen Israel menerima syarat tersebut dan diizinkan Asosiasi Komite Olimpiae Nasional (ANOC) dan juga Komite Olahraga Internasional (IOC), bukan tidak mungkin atlet Israel bisa tampil di World Beach Games 2023.

Hanya saja, apabila tidak ada titik temu dari pihak-pihak tersebut setelah penolakan pemerintah daerah selaku ‘pemilik’ wewenang dari daerah penyelenggara, kans World Beach Games 2023 batal terbuka.

Sayangnya kondisi itu tidak berlaku di Piala Dunia U-20 2023. FIFA yang menginginkan kesetaraan kepada seluruh anggota dan juga peserta turnamen, tidak mengizinkan syarat tertentu dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *