Sidoarjo – Ada belasan motor yang diamankan polisi dalam razia penertiban knalpot brong di kawasan Jenggolo, Sidoarjo. Pemilik belasan motor itu diduga terlibat dalam balap liar yang sudah berulangkali dilakukan di seberang Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muslimat NU, Pucang, Sidoarjo.

Razia knalpot brong itu berlangsung pada Minggu (9/4/2023) dini hari. Kaurminops Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Yanu mengatakan belasan motor itu diamankan karena memakai knalpot brong.

Tidak hanya itu, menurut Yani, para petugas juga menangkap indikasi bahwa para pemotor itu juga diduga hendak melakukan balap liar yang biasa terjadi di kawasan Jenggolo.

“Kami temukan gerombolan pemuda yang melakukan aktifitas sebelum sahur diindikasi kegiatan balap liar. Sehingga kendaraan mereka kami amankan, terutama yang tidak ada surat surat dan tidak layak jalan,” kata Yanu di lokasi, Minggu (9/4/2023).

Belasan motor itu diamankan ke Mapolresta Sidoarjo. Pendataan pemilik kendaraan dilakukan agar mereka bisa kembali ke kantor polisi untuk mengambil kendaraan setelah melengkapi kendaraan sesuai standar, serta menunjukkan surat dokumen kendaraan yang sah.

“Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini belasan kendaraan yang terjaring razia knalpot brong ini untuk sementara diamankan di Mapolresta Sidoarjo. Sementara pengambilan sepeda motor, bisa dilakukan setelah Hari Raya Idul fitri,” tandas Yanu.

Kawasan pertigaan Jenggolo itu memang kerap menjadi arena sok-sokan balap liar para pemuda pemotor. Padahal mereka hanya pamer eksistensi melalui aksi kebut-kebutan dengan suara knalpot motor meraung-raung di jalan raya.

Razia di lokasi ini sudah sering dilakukan. Terakhir kali razia besar-besaran dilakukan pada awal April lau. Ada 120 motor yang diamankan saat itu, termasuk di antaranya yang dimankan di Pertigaan Jenggolo. Tapi, ya, seperti nggak ada kapoknya, mereka terus kembali dan balap liar lagi.