Surabaya – Malang Plaza terbakar pada Selasa (2/5/2023) dini hari. Malang Plaza menyimpan cerita panjang sebagai pusat perbelanjaan di Kota Apel.

 

Malang Plaza merupakan salah satu pusat perbelanjaan andalan masyarakat Malang, yang diresmikan pada 11 Mei 1985 oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur saat itu, Wahono.

 

Mal ini berada di Jalan KH Agus Salim No 28, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Mal ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan, sentra fashion, hingga pusat elektronik dan aksesorisnya.

 

Malang Plaza:

1. Nostalgia di Malang Plaza

Salah satu yang terkenang dari Malang Plaza tempo dulu adalah Bioskop Mandala. Bioskop yang legendaris dan terkenal dengan tarifnya yang relatif murah. Warga Kota Malang kerap bernostalgia akan memori mereka ketika menonton film di Bioskop Mandala.

 

Ada banyak fasilitas di mal ini. Itu membuat Malang Plaza pernah menjadi salah satu pusat perbelanjaan andalan masyarakat Malang.

 

Salah satu mal tertua di Malang ini kerap kali ramai akan pengunjung, sebagai pusat pertokoan dan hiburan. Di masa kejayaannya, Malang Plaza berkembang dengan menjamurnya kios-kios elektronik dan HP serta aksesoris penunjangnya.

 

Sehingga banyak pengunjung usia muda. Pihak pengelola kemudian mengembangkan fasilitas di mal tersebut. Seperti hadirnya pusat perbelanjaan fashion, kuliner, hingga bioskop. Namun kini, Malang Plaza telah didominasi pusat elektronik serta aksesoris HP.

 

Pada tahun lalu, Malang Plaza sempat dilakukan perbaikan serta pembaharuan dengan konsep Art, Heritage, and Vintage Mall. Konsep tersebut sempat disampaikan Direktur Utama Malang Plaza, Laurencia Ike Anggriani pada acara Sharing Session dan Rencana Usaha Bersama yang dilaksanakan di lantai 2 Malang Plaza, Selasa (26/4/2022).

 

Disebutkan bahwa pihaknya melakukan pembaharuan demi bangkit pascapandemi COVID-19. Diketahui, mal ini merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang terdampak pandemi.

 

Waktu itu Ike menyebutkan Malang Plaza akan hadir untuk memberi kesempatan bagi UMKM, dan mewadahi para kelompok seniman serta sebagai rujukan bagi para kolektor barang antik. Dengan memanfaatkan lahan kosong di lantai 2 dan 3 Malang Plaza, para seniman dapat memanfaatkan lahan sekitar 3.500 meter persegi untuk berjualan barang-barang kesenian yang bersifat antik dengan sistem menetap dan hanya perlu membayar biaya listrik dan air.

 

Ike juga menjelaskan latar belakang adanya pembaharuan konsep mal itu. Pembaharuan dilakukan karena Malang Plaza berada di kawasan Kayutangan, yang ditetapkan sebagai ibu kota Malang Heritage.

 

2. Malang Plaza Terbakar

Malang Plaza terbakar pada Selasa (2/5/2023)pukul 02.00 WIB. Api masih membesar hingga pukul 06.34 WIB.

 

Sebanyak 15 mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Seperti yang disampaikan Kepala UPT Damkar Kota Malang M Teguh Budi Wibowo dalam upaya memadamkan kebakaran tersebut.

 

Dalam kebakaran tersebut, empat orang yang terdiri dari 3 petugas Damkar dan 1 relawan dilarikan ke rumah sakit. Mereka sempat terjebak di lokasi kebakaran dan mengalami sesak napas ketika berusaha memadamkan api.

 

Petugas kepolisian dari Polres Malang Kota bertindak mengamankan lokasi sekitar TKP. Ludesnya infrastruktur serta barang dagangan di mal tersebut menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai miliaran Rupiah.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *