Surabaya – Anggota Parlemen Inggris Neil Parish Menyebabkan diri (mengundurkan diri) ketahuan telah menonton video porno di House of Commons.
Paroki mengaku menonton konten tersebut sebanyak dua kali.
Ia mengklaim saat menonton pertama kali, hal itu tidak sengaja terjadi. Namun untuk kedua kali, ia mengaku sengaja melakukannya.
Anggota Parlemen dari Partai Konservatif ini mengakui perilakunya “benar-benar salah”.
“Situasinya adalah saya, lucunya, adalah saya melihat-lihat traktor. Jadi saya masuk ke situs laman lain yang memiliki semacam nama yang sangat mirip, dan sata menontonnya sebentar yang seharusnya tidak saya lakukan,” kata Parish, Sabtu ( 30 /4).
Pada sesi menonton porno yang kedua, ini adalah penipuan. Ia menyebutnya sebagai ‘kejahatan terbesar’ dan menggambarkannya sebagai ‘momen yang sepenuhnya terungkap dan juga sepenuhnya salah.’
Merespons pengumuman Paroki, asosiasi pengadukan lokal di Tiverton dan Honiton, Inggris barat mendukung keputusannya.
“Kami ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Neil Parish atas pelayanannya kepada komunitas kami selama 12 tahun terakhir.
Kami mendukung keputusannya untuk mundur sebagai Anggota Parlemen kami,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Pemerintahan Boris Johnson saat ini sedang dilanda berbagai skandal jelang pemilihan daerah.
Johnson sempat didenda polisi karena melanggar aturan covid-19 selama lockdown pada 2020 lalu.
Dia juga harus menghadapi investigasi soal keterlibatannya dalam dugaan parlemen tentang pesta-pesta di Downing Street.
Pekan lalu, Partai Konservatif dituduh memiliki masalah misogini yang serius.
Secara anonim, salah satu pendukungnya mengklaim Angela Rayner, wakil pemimpin oposisi Partai Buruh, mengalihkan perhatian Johnson dengan menyilangkan kakinya.
Pada sebuah surat kabar, si pendukung menyebut gestur Rayner mirip dengan karakter Sharon Stone di film ‘Basic Instinct’.