Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membantah flu babi Afrika (African Swine Fever/ASF) merebak ke daerah lain, selain di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Namun, Syahrul mengatakan pihaknya tidak bisa sesumbar. Ia menegaskan saat ini virus sedang bangkit dan merebak di berbagai negara, tidak hanya Indonesia.

Terlepas dari itu, ia mengatakan sudah mengambil langkah tegas dengan mengisolasi total dan mengintervensi vaksin di Pulau Bulan. Langkah ini dilakukan sembari menyelidiki penyebab ASF tersebut.

Di lain sisi, Syahrul mengaku belum tahu pasti berapa banyak babi yang terdampak ASF di Batam. Bahkan, ia mengaku baru tahu eksistensi ASF di Pulau Bulan setelah komplain dari Singapura.

Sementara itu, baru-baru ini ditemukan puluhan bangkai babi berserakan di saluran irigasi Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kematian para babi tersebut diduga karena penyakit menular, di mana sejumlah temuan merujuk ke ASF.

Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Nurlina Saking membenarkan soal pengaruh ASF. Ia menuturkan kasus kematian babi secara tiba-tiba terjadi sejak 2022, di mana pertama kali muncul di Kabupaten Gowa.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *