Presiden RI Jokowi tidak ingin berkomentar banyak tentang kelompok relawannya yang melaporkan akademisi Rocky gerung ke polisi atas dugaan penghinaan “bajingan tolol”. Saat beliau diwawancarai oleh awak media saat di Senayan Park, Jakarta pada Rabu 2, Agustus 2023, beliau memberikan tanggapan yang cukup santai. Dia berkata hanya ingin fokus bekerja sebagai Presiden.
“Itu hal-hal kecil lah. Saya kerja saja” ujar Jokowi tanpa berkomentar tentang kasus ‘bajingan tolol’. Sembari meninggalkan awak media massa untuk Kembali ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Sebelumnya pihak dari kelompok relawan Jokowi melaporkan Rocky lewat pernyataan ‘bajingan tolol’ ke Bareskrim Polri pada senin (31/7) namun laporan itu ditolak dan hanya dianggap aduan.
Kelompok relawan lainpun ada juuga yang melaporkan Rocky Gerung serta Refly Harun terkait hal yang sama ke Polda Metro Jaya pada hari sama. Laporan itu diterima dan langsung diproses hari itu juga. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023. Mereka dilaporkan dengan dugaan melanggar pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45 ayat 2 UU Nomor 9 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau pasal 156 KUHP dan/atau pasal 160 KUHP dan atau pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 dan atau pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan belum ada rencana untuk menempuh jalur hukum dari pihak istana. “sejauh ini tidak ada omongan akan melaporkan ke polisi, jika diserang dan dihina itu kan sudah makanan sehari-hari Bapak Presiden” ucap Faldo melalui pesan singkat, Selasa(1/8)