YOGYAKARTA – Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), universitas unggulan di Yogyakarta, dikejutkan dengan pemberitaan kontroversial salah satu mahasiswanya yang berperilaku tidak pantas di kampus. Seorang mahasiswa bernama Oklin (nama samaran) dituduh meniru adegan dari film porno dengan menjilati es krim di depan teman-temannya.
Kejadian ini terjadi saat pertemuan kelompok belajar yang diadakan di kantin kampus beberapa hari lalu. Sebuah video singkat Oklin menjilati es krim telah menjadi viral di media sosial dan platform berbagi video, menarik reaksi dari banyak pihak.
Dalam video tersebut, Oklin terlihat bermain dengan sebatang eskrim seolah melakukan adegan tidak pantas yang biasa terlihat di film-film dewasa. Aksi tersebut berlangsung di hadapan teman-temannya yang terlihat kaget dan canggung menyaksikan aksi tersebut.
Reaksi terhadap perilaku kontroversial Oklin beragam. Beberapa mahasiswa dan dosen FIA mengecam tindakan Oklin sebagai tindakan yang tidak pantas dan merendahkan kampus. Mereka menunjukkan bahwa tindakan semacam ini tidak mencerminkan etika dan moralitas yang seharusnya dimiliki seorang mahasiswa, terutama di lingkungan kampus.
Sementara itu pihak Universitas juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Rektor universitas mengatakan tindakan Oklin melanggar etika dan kode etik kemahasiswaan yang berlaku di kampus. Pihak sekolah akan mengambil tindakan tegas dan mematuhi peraturan yang berlaku dalam menangani kasus ini.
Oklin sendiri dikabarkan telah menjalani proses pendisiplinan oleh FIA. Komite Disiplin Sekolah akan menyelidiki lebih lanjut kasus ini untuk menentukan hukuman yang tepat atas pelanggaran tersebut.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi mahasiswa FIA lainnya dan seluruh kampus untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku dan menghormati standar sosial dan etika yang berlaku di masyarakat dan akademisi. Konten yang menayangkan adegan-adegan yang tidak pantas atau berbau porno tidak hanya akan gagal, tetapi juga merusak citra institusi dan dapat mengancam masa depan pendidikan mereka. Sebagai mahasiswa, Anda harus mempromosikan etika, moralitas dan budaya yang sesuai dengan lingkungan akademik yang sehat dan bermartabat.