Jawa Timur – Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdulssalam menyebutkan bahwa sebaiknya lembaga penegak hukum bisa fokus kepada kasus yang lebih besar daripada ucapan ‘bajingan Tolol’ yakni Rocky Gerung.
Menurut Gus Salam, lebih baik kasus korupsi yang lebih dipriotaskan karena sangat merugikan dan menghambat kemajuan bangsa sendiri.
“Semua menyadari bahwa statement Rocky Gerung ini adalah saat tidak beradab, namun sebaiknya pengelola negara harus bisa fokus menangani kasus – kasus hukum yang lebih besar dulu. Misalnya kasus korupsi yang sering terjadi di Indonesia, kemisikinan dan ketidakadilan yang telah menghambat proses kemajuan negara Indonesia,”kata Gus Salam, Senin (07/08/2023).
Pengasuh Pondok Pesatren Denanyar Jombang itu telah menyatakan bahwa kasus Rocky Gerung pun seharusnya tak diperlukan melapor di Polisi. Menurutnya, pernyataan Rocky Gerung ini telah menjadi polemik itu tidak akan menjatuhkan marwah kepada Jokowi sebagai individu maupun Kepala Negara.
Dia pun mengajak semua pihak untuk kembali belajar dan mengingat nilai – nilai yang telah diajarkan oleh KH Abdurrahman Wahid atau sering kita panggil Gus Dur.
“Mari kita belajar dari Gus Dur yang terbiasa merayakan perbedaan pendapat,kritik bahkan hinaan dengan tetap tenang tanpa sedikitpun niatan untuk melaporkan pihak – pihak yang berbeda dengan beliau, “Ucap Gus Salam.
Saat ini Bareskrim Polri sudah menangani yakni 13 Laporan dan 2 Aduan terkait dengan pernyataan “Bajingan Tolol” yang telah diucapkan Rocky Gerung. Para pelapor juga merasa Rocky Gerung telah menghina Presiden Joko Widodo. Atas dasar itu, laporan telah diajukan ke kepolisian untuk segera melakukan penindakkan hukum oleh Rocky Gerung.
Adapula gugatan perdaya yang telah diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dilayangkan oleh David Tobing yang merasa Rocky Gerung telah melakukan perbuatan Hukum.
Lalu sejauh ini Rocky Gerung pun Meminta Maaf karena sudah melakukan kegaduhan juga perselisihan antara kelompok yang Pro dan Kontra atas ucapannya sendiri.
Presiden Indonesia pun angkat suara terhadap kasus ini. Menganggap krtikan yang disampaikan Rocky Gerung ini adalah hal yang sepele. Jokowi menegaskan bahwa ingin lebih fokus bekerja.