Jakarta – Ketua DPP PDIP Puan Maharani tiba pada acara peluncuran buku empat bagian mengenai transformasi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Djakarta Theater XXI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/8) pukul 18.24 WIB.
Puan tampak hadir mengenakan busana berwarna putih. Kedatangan Puan diterima langsung oleh AHY. Saat diminta pendapat oleh para media mengenai hadiah ulang tahun yang dibawa oleh Puan untuk AHY, ia hanya tersenyum dan memberikan respons yang samar.
“Kadonya kedatangan saya,” kata Puan.
Sebelum Puan tiba, beberapa tokoh lain juga hadir di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Sebelum pertemuan saat ini, dua anak presiden tersebut sebelumnya juga berhadapan di Hutan Kota Plataran, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (18/6) yang lalu.
Diketahui bahwa Puan adalah anak dari Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, sementara AHY adalah anak dari Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Setelah berbincang selama satu jam, Puan membagikan detail dari salah satu percakapan pribadi dengan AHY. Dia mengungkapkan bahwa AHY telah menyampaikan keinginannya untuk membangun hubungan mereka seperti antara kakak dan adik. Menurut Puan, AHY juga mengungkapkan keinginan agar kerja sama antara Partai Demokrat dan PDIP lebih harmonis.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di GBK, Jakarta. Minggu (18/6/2023).
Partai Demokrat telah mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Bacapres) untuk tahun 2024 bersama dengan PKS dan NasDem dalam aliansi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun, sampai saat ini, Anies masih belum mengumumkan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya.
Di sisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mencalonkan Ganjar Pranowo. Secara serupa, hingga saat ini Ganjar juga belum mengumumkan siapa yang akan menjadi pasangannya sebagai calon wakil presiden (cawapres). Meskipun begitu, Puan pernah menyebutkan lima nama yang masuk dalam daftar calon wakil presiden yang berpotensi mendampingi Ganjar.
Beberapa di antaranya mencakup AHY, Sandiaga Uno yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Erick Thohir yang menjabat sebagai Menteri BUMN, mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Andika Perkasa, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin.