Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pencarian terhadap buronan Harun Masiku masih terus dilakukan. Bahkan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, jika tahu keberadaan Harun Masiku, akan dijemput sekarang juga.

“Kalau saya tahu tempatnya itu saya jemput sekarang,” kata Alex saat diwawancarai di Kantornya, Senin (14/8).

Alex mengatakan bahwa semua informasi soal keberadaan Harun Masiku akan didalami oleh penyidik. KPK juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam perburuan sang buron koruptor ini.

Harun Masiku sudah tiga tahun lebih belum juga berhasil ditangkap oleh KPK. Sejumlah informasi terkait dugaan keberadaannya menjadi pembahasan. Respon terbaru soal Harun Masiku disampaikan oleh Irjen Krishna Murti selaku Kadiv Hubungan Internasional Polri. Dia secara mengejutkan menyebut bahwa Harun ada di Indonesia.

“Ada data perlintasan yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri,” Kata Krishna Murti usai bertemu Pimpinan KPK di Gedung Merah Putih, Senin (7/8).

Pernyataan dari Kadiv Hubungan Internasional, Irjen Krishna Murti ini pun di respons oleh KPK. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu memastikan Harun ada di luar negeri.  Dia menyebut, buron koruptor tersebut keluar Indonesia lewat jalur tidak resmi.

“Dalam perkembangannya, informasi yang kami termi bersangkutan itu sudah keluar dari Indonesia tapi tidak melalui jalur resmi sehingga tidak tercatat pada saat keluarnya,” kata Asep, Jumat (11/8).

Harun Masikku dikabarkan berada di luar negeri namun terungkap belakangan bahwa ia berangkat ke Singapura pada 6 Januari 2020 lalu kembali ke Indonesia pada Januari 2020. Ia berada di Indonesia pada saat OTT meski tidak ikut terjaring operasi senyap itu.

Masiku kemudia ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan masuk ke daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2020.