Baliho Kaesang Pangarep yang bakal menjadi calon Wali Kota Depok masih terpampang di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok pada Selasa (15/8/2023) siang. Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo telah mengumumkan bahwa putra bungsunya itu tidak bakal maju dalam Pilkada Depok 2024 mendatang. Pernyataan Presiden RI tersebut disampaikan saat pertemuannya dengan 19 pemimpin redaksi media di Istana Negara pada Kamis (19/8/2023).

Batalnya Kaesang Pangarep maju dalam Pilkada Depok 2024 ini menuai pro dan kontra di sejumlah masyarakat. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah berbesar hati menerima keputusan Kaesang untuk mundur sebagai bakal calon Wali Kota Depok.

Menjelang Pilkada 2024, partai politik di Kota Depok mulai mencari kandidat untuk calon Wali Kota Depok. Sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada 2024 Kota Depok ini. Contohnya, Imam Budi Hartono dari PKS dan Kaesang Pangarep yang diusulkan oleh PSI. Figur lain yang namanya sering muncul dan beredar di publik adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri.

Terdapat sejumlah parta politik yang mempertimbangkan Supian Suri sebagai kandidat calon Wali Kota Depok. Salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok. Selain PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok juga mempertimbangkan sosok Supian Suri. Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM, mengungkapkan pihaknya ingin menyandingkan Supian Suri dengan Kader PPP yaitu Qonita Lutfiyah yang kini duduk di DPRD Kota Depok.

“PPP sudah lama membidik Supian Suri. Kami rasa ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa apabila pada akhirnya nanti duet Qonita-Supian Suri terjadi,” kata Mazhab, Ketua DPC PPP Kota Depok.