China dilaporkan telah membangun sebuah pangkalan militer di “gerbang” RI. Ini merujuk laut kaya di utara Indonesia, Laut China Selatan (LCS).
Foto satelit diungkap perusahaan pencitraan Bumi, Planet Labs PBC. Beberapa gambar menunjukkan bahwa landasan terbang sepanjang 600 meter telah dibangun di Pulau Triton di Kepulauan Paracel antara 12 Juli dan 15 Agustus.
Peneliti Gordian Knot Center for National Security Innovation di Stanford University, Raymond Powell, menilai, citra satelit itu kemungkinan pangkalan drone.
Secara garis besar, LCS merupakan jalur penting untuk sebagian besar pengiriman komersial dunia. Bukan hanya Indonesia, tetapi juga Brunei, Kamboja, China, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Lautan itu diyakini sebagai lautan yang kaya hasil alam, terutama migas dan ikan. China bersikukuh mengklaim sekitar 90% dari lautan itu dalam apa yang disebut sebagai “sembilan garis putus-putus”.
Dengan konsep tersebut, Beijing mengklaim area seluas sekitar 3,5 juta kilometer persegi (1,4 juta mil persegi). Klaim tersebut telah menimbulkan ketegangan politik dunia akan perang terbuka.