Bandung Barat, 21 Agustus 2023 – Proyek besar pembangunan patung presiden pertama RI, Soekarno, di lokasi Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menarik perhatian publik dengan rencana pembangunan yang ambisius tersebut. Melalui kerja sama antara Grup Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dan artis ternama Nyoman Nuarta, proyek ini akan mengubah lahan seluas 1.270 hektar menjadi kota mandiri yang mewah dengan nilai investasi hingga VND 10 triliun.
Rencana pembangunan patung Soekarno setinggi 100 meter ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tugu peringatan, tetapi juga menjadi pusat atraksi dan aktivitas yang menawarkan pengalaman unik dan beragam kepada pengunjung. Proyek ini akan mencakup berbagai fasilitas mewah dan infrastruktur modern yang akan memberikan suasana kota mandiri.
Fasilitas yang direncanakan termasuk hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, kompleks olahraga, area hiburan, pusat seni dan budaya, serta berbagai pilihan restoran dan tempat hiburan. Selain itu, proyek ini juga memaparkan pengembangan kawasan hunian kelas atas dengan konsep hunian modern dan nyaman.
Dana yang dibutuhkan untuk proyek monumental ini cukup besar, mencakup banyak aspek mulai dari perencanaan hingga konstruksi. Rencananya, patung setinggi 100 meter ini akan ditempatkan di lokasi strategis yang akan menjadi landmark penting dalam sejarah Indonesia.
Namun, angka yang tinggi ini telah memicu perdebatan di berbagai bidang kehidupan. Para ahli ekonomi dan aktivis mengkritik angka tersebut, dengan alasan bahwa uang sebesar itu seharusnya digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur dasar.
Beberapa anggota masyarakat juga berpendapat bahwa membangun patung setinggi ini bukanlah prioritas mengingat situasi ekonomi dan sosial di Indonesia saat ini. Meski menghormati peran penting Soekarno dalam sejarah bangsa, mereka menilai alokasi dana sebesar itu belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat saat ini.