Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa selama delapan tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp2.778 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk proyek-proyek pembangunan jalan tol dan bandara. Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa proyek pembangunan jalan tol merupakan yang paling besar dalam hal penggunaan anggaran, dengan penambahan sekitar 1.885 kilometer jalan tol. Pada tahun 2014, panjang jalan tol baru mencapai 802 kilometer, sementara pada tahun 2022, panjangnya telah meningkat menjadi 2.687 kilometer.
Selain proyek-proyek jalan tol dan jalan umum, pemerintahan Presiden Jokowi juga berhasil membangun berbagai infrastruktur lainnya. Sebagai contoh, kapasitas pembangkit listrik meningkat dari 53 GW pada tahun 2014 menjadi 81,20 GW pada tahun 2022. Kapasitas bendungan juga meningkat dari 6,39 miliar meter kubik pada tahun 2014 menjadi 16,96 miliar meter kubik pada tahun 2022. Jumlah bandara juga mengalami peningkatan, dari 237 bandara pada tahun 2014 menjadi 287 bandara pada tahun 2022. Terakhir, jumlah pelabuhan juga meningkat secara signifikan, dari 1.655 pelabuhan pada tahun 2014 menjadi 3.157 pelabuhan pada tahun 2022.