Menurut Rizal Ramli, seorang ekonom ternama, situasi saat ini telah memenuhi syarat untuk memulai sebuah gerakan perubahan yang mirip dengan gerakan reformasi yang dilakukan mahasiswa pada tahun 1998. Menurutnya, kondisi ekonomi rakyat saat ini sangat sulit, bahkan lebih sulit daripada periode April hingga Mei 1998. Selain itu, daya beli masyarakat terus tergerus oleh kenaikan harga-harga dan tarif.

Rizal Ramli menyatakan keyakinannya bahwa perubahan sudah dekat karena kondisi objektifnya sudah matang. Dia menyoroti krisis ekonomi dan ketimpangan hukum sebagai beberapa aspek yang mendukung pandangan ini. Dia juga mengingatkan bahwa Indonesia seharusnya dibangun sebagai negara hukum, bukan negara yang dikuasai oleh kekuasaan keluarga. Oleh karena itu, menurutnya, saatnya melakukan perubahan yang sudah lama dinantikan.

“Republik Indonesia dibangun sebagai negara hukum, bukan negara kekuasaan. Jeleknya, ini malah negara kekuasaan keluarga. Maka, waktunya perubahan sudah tiba, kondisi objektifnya sudah matang,” tandas Rizal Ramli