Jakarta – Sejumlah waria dari Forum Waria Cinta (FW-CD) mengadakan protes terhadap kelompok wanita Perisai yang menyelenggarakan kompetisi calon presiden, Ganjar Pranowo. Aksi protes ini terjadi di Jakarta, dan para waria mengungkapkan rasa keberatan mereka kepada media pada beberapa waktu yang lalu.
Tika TL, yang merupakan koordinator dari FW-CD, mengkritik para wanita dari Perisai dengan menyebut mereka sebagai kelompok wanita yang tidak memiliki aktivitas produktif dan dianggap mengadakan sayembara nasional yang tidak beralasan, yaitu untuk mengkritik Ganjar Pranowo terkait video porno.
“Hai, wanita Perisai, masih banyak yang bisa kalian kerjakan selain bikin sayembara tentang Pak Ganjar yang sama sekali tak menyangkut kebutuhan orang banyak. Kalau soal suka nonton video porno, kalian tak usah munafik deh. Siapa sih yang nggak suka nontonnya?,” tegas Tika.
Waria yang memiliki penampilan menarik dan berbicara dengan nada lembut berpendapat bahwa Ganjar Pranowo sudah bertindak dengan jujur dengan mengakui bahwa dia memiliki kecenderungan untuk menonton film porno.
“Kita ini kan butuh pemimpin yang jujur seperti Pak Ganjar. Dia mengakui suka nonton film porno. Emang apa salahnya dia ngomong begitu. Toh dia kan tidak sedang kampanye mengajak orang untuk nonton video porno,” tandasnya.
Menurut Tika, apa yang diungkapkan Ganjar itu sebagai urusan pribadinya. Dia masih lebih baik ketimbang orang yang sok bersih tapi diam-diam suka juga nonton porno.
“Sebagai laki-laki, Pak Ganjar kan normal dan wajar aja nonton video porno. Masalahnya, kebanyakan orang pada munafik,” ungkapnya.
Tika juga menegaskan bahwa sayembara yang diadakan oleh Wanita Perisai tidak mengurangi dukungan bagi Ganjar. Sebaliknya, kampanye hitam yang dilakukan justru akan memperkuat dukungannya.
“Salah satunya adalah dukungan kami para waria kepada Pak Ganjar. Beliau adalah calon presiden yang telah sukses memimpin Jawa Tengah. Kami harap di bawah kepemimpinan Pak Ganjar, situasi kami para waria bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, kelompok wanita dari organisasi Pertahanan Ideologi Syarekat Islam (Perisai) menyelenggarakan Sayembara Nasional dengan tema Kontroversi Ganjar Mengenai Video Porno. Sayembara ini terbuka untuk umum dengan tiga kategori: Karya Tulis, Video Pendek, dan Meme, dengan total hadiah mencapai Rp 50 juta.
Melalui sayembara tersebut, wanita Perisai ingin mengutarakan pesan protes secara kreatif terhadap pernyataan dan pengakuan jujur Ganjar Pranowo yang menyatakan bahwa dia suka menonton film porno. Meskipun Ganjar berpendapat bahwa sebagai orang dewasa, tidak ada masalah dengan hobi tersebut.
Namun, menurut Ketua Umum Wanita Perisai, Megawaty, tindakan Ganjar tersebut salah karena pengakuan suka film porno tersebut diungkapkan di hadapan publik. Terutama saat dia tampil di acara Podcast Deddy Corbuzier.
“Kesalahan Pak Ganjar terletak pada fakta bahwa dia membicarakannya dalam kapasitasnya sebagai pejabat publik saat itu, yaitu sebagai Gubernur Jawa Tengah. Apalagi, sekarang dia juga menjadi calon presiden. Jika yang mengungkapkan hal tersebut adalah rakyat biasa seperti tukang parkir, petani, atau buruh kasar mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, sebagai pejabat, tentu ada dampak publik yang akan didengar oleh banyak orang,” tegas Megawaty.