Sidoarjo – Masriah penyiram kencing dan tinja ternyata masih belum berhenti berulah kepada tetangganya, Wiwik. Terbaru, Masriah diduga mencoba menghalangi proses renovasi rumah Wiwik.
Renovasi rumah Wiwik itu sendiri merupakan bantuan dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor. Diduga, Masriah tak senang Wiwik mendapatkan bantuan dari sang bupati. Dia pun kembali mengusik tetangganya.
Berikut ini adalah beberapa fakta ulah Masriah yang memblokir akses rumah Wiwik:
1. Para pekerja renovasi rumah Wiwik angkut material pakai gerobak
Pikap yang tak bisa sampai depan rumah Wiwik gegara 2 batu besar yang dipasang Masriah merepotkan para pekerja renovasi yang harus kerja dua kali. Mereka memindahkan material dari pikap menuju rumah Wiwik pakai gerobak. Wiwik merasa iba dengan para pekerja renovasi rumahnya.
“Kami kasihan kepada para pekerja yang merenovasi rumah. Mulai kemarin (Selasa) mereka mengusung material dengan gerobak, karena mobil pikap tidak bisa masuk depan rumah,” tambah Wiwik.
2. Masriah juga parkir motor di depan rumah yang bikin gang makin sempit
Bukan cuma menyemen 2 batu besar, Masriah juga seolah sengaja memarkirkan sepeda motornya di depan pagar sejak Selasa 22 Agustus 2023. Hal ini membuat gang yang cuma selebar 4 meter itu jadi makin sempit. Wiwik pun sambat dengan ulah tetangganya ini.
“Awalnya mobil pikap muat material bisa masuk hingga depan rumah, dua hari ini tidak bisa masuk karena di depan rumah Masriah ada batu besar dan sepeda motor yang diparkir di depan rumah,” kata Wiwik kepada detikJatim, Rabu 23 Agustus 2023 malam.
3. Masriah blokir rumah Wiwik dengan 2 batu besar
Perseteruan antartetangga di Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo ini ternyata belum berujung. Wiwik yang sampai sujud syukur setelah Gus Muhdlor membantu rumahnya kembali terusik. Pasalnya Masriah menyemen 2 buah batu besar hingga memblokir satu-satunya akses masuk untuk mobil menujur rumah Wiwik.