Surabaya – Selama satu minggu terakhir, penduduk di RW 4 Jalan Banteng Baru, Kelurahan Wonokusumo, Semampir, Surabaya mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa air dari PDAM Surya Sembada baru mulai mengalir setelah pukul 20.00. Selain itu, kualitas air yang mengalir tersebut sangat buruk, dengan air yang keruh dan berbau tidak sedap.

Seorang penduduk dari Nariso menyatakan bahwa sejak dimulainya proyek pembangunan drainase dan pemasangan jaringan PDAM di Jalan Bulak Banteng, kualitas air dari PDAM menjadi tercemar dan aliran airnya tidak lancar. Meskipun proyek ini seharusnya telah berjalan selama satu bulan, namun proyek tersebut masih belum selesai hingga saat ini.

”Warnanya seperti air kali. Dan sudah empat hari terakhir kotor,” kata Nariso.

Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, Nariso harus meminta bantuan kepada tetangganya yang memiliki sumur. Air dari sumur tersebut digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci. Namun, demi kebutuhan memasak, Nariso terpaksa harus membeli air isi ulang. Pada tanggal 4 Agustus kemarin, PDAM Surya Sembada mengirimkan dua kali bantuan berupa mobil tangki air bersih, masing-masing mengandung 5.000 liter air.

Louis Andilun Gatu, yang merupakan PPK Rehabilitasi Jaringan PDAM Surya Sembada Surabaya, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap aliran air PDAM yang tersumbat dan berkualitas buruk. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada jaringan akibat terkena alat berat yang digunakan dalam proyek saluran air.

”Air saluran pembuangan masuk melalui celah-celah pecahan pipa serta tercampur dengan air bersih. Itu membuat air PDAM keruh dan berbau,” kata Andilun.

Andilun mengungkapkan bahwa proses penggantian pipa hampir selesai. Di bagian utara, semua sambungan rumah tangga sudah terpasang dengan baik. Saat ini, langkah terakhir yang perlu diselesaikan adalah pemasangan pipa berdiameter 400 milimeter.

”Penggantian pipa baru mencapai 30 km. Tinggal tiga titik yang belum selesai, yaitu di Jembatan Benteng, Petekan; Pegirian; dan Jalan Bulak Banteng Baru, Semampir,” terangnya.

Spread the love

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *